Percintaan antara bujang dan janda merupakan hal yang perlu di bahas karean percintaan kedua pasangan ini merupakan pertandingan antara senior dan Yunior, bagi seorang Janda pasti ia akan berperanan sebagai senior akan tetapi Masyarakat sering memandang miring seandainya lelaki bujang bercinta dengan janda. Akan tetapi bagi seorang bujang ia akan sedikit merasa yunior atau kalah pengalaman,
Nah, untuk sukses Bercinta Bagi Bujangaan melawan janda sedikit hal yang harus diperhatikan oleh seorang bujang, simak baik-baik metodelogi di bawah
Mereka Sangat Sensitif
Harus difahami semua manusia memiliki perasaan dan pada orang yg memiliki status janda akan lebih sensitif atau dia boleh menerima apa saja keadaan, soal ini jangan dipandang remeh. Namun kebanyakan janda amat sensitif dalam soal mencari kenalan baru. Lain situasinya jika janda itu tiada anak dan masih muda. Bercerai pula kerana suami mempunyai wanita lain. Perasaan sakit hati lebih menguasai keadaan dan mereka juga mungkin mengambil jalan yang sama, mau mencari kekasih. Jadi kalau anda mau bercinta dengan seorang janda, pastikan tutur kata dijaga.
Jangan Terlalu Mendesak
Seorang janda pastinya mempunyai trauma dalam perkawinan mereka. Ada yang mungkin pernah dipukul oleh suami, menderita lahir dan batinnya serta lain-lain masalah yang timbul dalam perkawinan terdahulunya. Justru itu, jika anda mau memiliki cinta mereka, jangan sesekali mendesak agar mereka dapat menerima anda di awal perkenalan mereka karena trauma yang masih wujud akan membuatkan mereka sering berfikir banyak kali untuk perkahwinan keduanya. mulailah berkenalan dengan niat yang baik dan jika anda sudah benar-benar memahami dirinya dan si dia juga sudah benar-benar mengenali diri anda, maka hubungan cinta itu boleh diteruskan.
Jangan Sesekali Mengorek Rahasia
Sesetengah orang cukup suka mengorek rahasia orang hingga ke ke akar masalahi. Bagi mereka, selagi rahasia tidak diketahui selagi itulah pertanyaan demi pertanyaan akan keluar dari bibir. Jika anda memilih untuk berkawan dengan janda, cukuplah serba sedikit anda mengetahui kisah hidup mereka. Misalanya bagaimana perceraian itu terjadi. Tidak perlulah bertanya berbagai soal sehingga janda yang ingin anda kenali itu merasa curiga di atas perkenalan yang ingin anda bina. Lagipun perkara sudah berlalu dan anda tidak perlu mengungkitnya lagi.
Jangan Terarah Kepada Hubungan Seks Semata-mata
Umumnya, golongan lelaki sering memandang rendah kepada janda seolah-olah mereka terlalu haus mau melakukan hubungan seks. Bagi wanita, cinta yang tulus ikhlas, sifat penyayang dan lain-lain situasi yang menyenangkan mereka adalah pandangan pada cinta pertama. Tidak semua wanita "haus seks’ biarpun mereka telah lama putus hubungan di ranjang. Mungkin anda perlu menetapkan pendirian, apakah tujuan utama anda berkawan dengan janda ini, semata-mata kerana seks atau anda benar-benar mencintainya dan mau mengawininya? Jika anda seorang Islam, ingat hubungan seks sebelum nikah itu haram. Jangan mengambil kesempatan ke atas kaum wanita.
Jangan Terlalu Memikirkan Si Dia Bekas Orang Lain
Wanita amat sensitif dan hubungan anda pasti tidak akan berkembang jauh jika anda sentiasa memikirkan dia merupakan bekas orang lain. Perasaan itu mungkin terbawa-bawa begitu jauh dan anda terlupa akan statusnya semasa anda mula-mula mengenalnya. Mengetahui dia seorang ibu tunggal sekaligus bekas orang lain, cukup untuk pengetahuan anda saja. Jalinkan hubungan berdasarkan cinta yang suci dan percayalah, jika hubungan dibina atas dasar cinta, anda tentu bahagia bersama si dia.
Menjalin Hubungan Baik Dengan Anak-anaknya
Berbeda situasi jika anda berkawan dengan janda yang punya anak dan mereka diceraikan tanpa anak. Bagi mereka yang tiada anak, tiada apa yang perlu difikirkan malah mereka mungkin bebas ke sana ke mari tanpa memikirkan perasaan apapun. Namun situasi ini tidak sama dengan janda punya anak karena mereka perlu menghabiskan sebagian masa untuk anak-anak yang masih memerlukan perhatian. Jika anda dapat mengambil hati si anak tadi lebih baik kerana hubungan baik anda akan menambahkan kemesraan sekaligus senang untuk anda terus serius menjalin hubungan dengan ibunya pula.
Berterus-terang Dengan Keluarga
Jika anda mahu mengakhiri hubungan ke jenjang pelamin, anda harus meyakinkan keluarga tentang wanita pilihan anda. Anda perlu berpendirian tetap karena kebanyakan hubungan begini pasti akan mendapat tentangan. Jelaskan juga mengapa anda memilihnya dan apa baik buruknya telah anda kaji lebih mendalam. InsyaAllah, jika anda bertegas pada pendirian, pastinya hubungan itu akan kekal. Ini karena janda adalah manusia biasa dan mereka juga punya hati dan perasaan yang perlu dijaga, bukannya disakiti selalu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar