Cinta di dalam perkawinan membuat dunia berputar, tapi gairahsekslah yang menggerakkan rodanya. Karenanya, jangan malas untuk terus membangkitkannya.
Sehebat apa pun kita bercinta dan sesiap apa pun organ-organ seks menerima rangsangan, gairah tetap memegang peran penting. Apalagi, hubungan intim yang menyenangkan adalah hubungan seks yang total.
Nah, bila kita cuek dan tak peduli dengan gairah, hati-hatilah. Lama-lama gairah jadi pudar dan rangsangan seks tak terasa nikmat lagi. Pada akhirnya, berhubungan intim pun jadi malas. Lalu bagaimana agar gairah tetap hidup dan menyala?Yang jelas, lingkungan harus mendukung. Berikut 6 tips yang bisa dilakukan untuk membangkitkan gairah:
1. SUASANA KAMAR
Seperti halnya posisi dan cara bercinta yang perlu variasi agar tak bikin jenuh, kamar sebagai tempat bercinta punbutuh pembaruan agar libido tetap menggelora. Buatlah suasana kamar jadi romantis dan terkesan intim untuk bermesraan. Tak selalu harus mengeluarkan biaya mahal karena Anda tak perlu mengganti seluruh perabot. Cukup ditata lebih rapi, bersih, dan nyaman. Sesekali ganti letak perabot, warna dinding atau gorden. Gunakan warna dinding dan gorden yang menyejukkan.
Beri pula sentuhan-sentuhan sensual, semisal menambahkan bunga segar atau lilin beraroma wangi. Boleh juga ditaruh potpourrie (bunga dan rempah-rempah kering) yang keharumannya bernuansa sensual.
Ganti sprei dan sarung bantal minimal seminggu sekali. Selain kuman tak sempat bersarang, juga memberi kesan segar. Sesekali, boleh juga disemprot dengan parfum istri yang aromanya disenangi suami. Jangan lupa, gairah seksual juga bisa dirangsang lewat indra penciuman, lo.
Perhatikan pula pencahayaan. Sebaiknya, gunakan lampu dengan watt kecil karena sinar redupnya dipercaya dapat memberi efek sensual namun tetap terasa hangat. Konon warna cahaya kekuningan atau kebiruan amat pas untuk itu.
Jaga sirkulasi udara tetap mengalir. Misalnya dengan jendela yang cukup besar. Dengan begitu, sinar matahari pagi dan siang bisa masuk secara maksimal, hingga mengurangi kepengapan di waktu malam.
Hal lain, privasi. Bila kita merasa privasi kita terjamin, hubungan seks bisa berlangsung lebih intens, lebih santai, dan lebih lama. Bila rumah kecil di mana kamar cuma satu dan pasangan masih punya anak batita, kadang memang tak mudah mencari privasi. Tapi bukan berarti tak bisa punya, lo. Hubungan intim tetap bisa dilakukan ketika anak sedang tidur pulas. Atau, bila anak-anak sudah mulai "sekolah", bisa gunakan waktu pagi setelah mereka berangkat "sekolah".
Hal lain yang perlu diingat, pantang membawa persoalan ke kamar. Hidup memang penuh problem, entah besar atau kecil. Tapi sedapat mungkin, saat di kamar, hadapi semua persoalan dengan santai hingga hubungan intim tak terabaikan.
2. BUSANA
Tanggalkan daster lusuh, sarung tua, atau t-shirt bolong. Lebih baik pamerkan baju-baju tidur seksi pada pasangan. Bisa dipastikan gairahnya langsung bangkit. Pasangan bisa malas mencumbu jika penampilan kita tak yahud. Bayangkan, sudah pakai daster lusuh, tiap malam maskeran dengan krim yang berbau aneh. Lama-lama suami bisa hilang gairahnya.
Istri perlu memiliki 1-2 pakaian tidur yang seksi dan istimewa karena bisa menampilkan sensualitas. Pilih dari bahan yang ringan dan tipis. Sutera yang paling baik. Sebaliknya, suami pun harus menyiapkan pakaian tidur yang bersih dan wangi. Istri-istri juga suka, lo, bila sesekali suami menggunakan parfum atauafter shave lotion yang beraroma maskulin dan sensual.
3. MUSIK
Selanjutnya, perlu diciptakan ritual bercinta. Di antaranya, lewat musik. Putarlah musik lembut dengan suara terdengar lamat-lamat. Irama musik yang lembut bisa membangkitkan gairah, lo. Ajak pasangan berdansa atau bergerak mengikuti musik sambil saling membuka pakaian dan berjalan ke tempat tidur. Di beberapa toko musik terkemuka tersedia berbagai kaset dan CD kumpulan lagu-lagu kompilasi cinta yang bisa menumbuhkan suasana romantis. Tak ada salahnya, kan, melengkapi koleksi musik kita dengan lagu-lagu seperti itu.
Sedapat mungkin pilih musik instrumental. Pada saat bercinta, kita sedang melakukan komunikasi seksual dengan pasangan. Musik yang bersyair bisa merusak konsentrasi kita mendengar lawan bicara, karena syair dan omongan akan beradu. Apalagi kalau musiknya terlalu keras sehingga pembicara pun harus bisa mengimbangi kerasnya musik. Jadilah akhirnya saling "teriak".
Saat berkomunikasi, lazimnya diharapkan dua pihak yang terlibat menaruh konsentrasi penuh selama komunikasi tersebut berlangsung. Jika musiknya bersyair atau volumenya kelewat keras, pesan komunikasi jadi tak sampai karena konsentrasi yang terganggu. Alih-alih mau mesra, malah mengganggu percakapan intim yang sedang dibangun.
4. MAKANAN
Makanan yang dapat membangkitkan gairah sering disebut sebagai aprodisiak. Kata itu berasal dari mitos kisah cinta Yunani. Konon Aphrodite, sang dewi cinta yang cantik jelita, menghampiri pacarnya, Dewa Ares. Selagi berjalan, bila kakinya menyentuh tanaman, maka tanaman itu segera berbunga. Ini terjadi berkat kekuatan cinta dan gairah seksual Aphrodite yang demikian besar.
Yang jelas, penelitian mengatakan, ada tanaman-tanaman tertentu yang memiliki daya aprodisiak yang besar. Selain tanaman-tanaman tertentu, beberapa bahan makanan pun memiliki daya tersebut. Seafood, misalnya. Makanan ini terbukti kaya akan seng, salah satu zat gizi yang mempertinggi vitalitas seks.
Untuk pria, sangat baik bila banyak mengonsumsi bahan makanan yang mengandung kadar magnesium, seng, dan vitamin B6 yang tinggi karena ketiga zat gizi ini mengandung L-arginin, senyawa yang dapat mempertahankan ereksi. Justru kekurangan zat-zat gizi ini bisa menyebabkan impotensi.
Sedangkan pada wanita, dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat, vitamin E, dan mineral seng karena berhubungan dengan aktivitas hormon estrogen dan progesteron. Hormon-hormon inilah yang berperan dalam sistem reproduksi wanita serta gairah seksualnya. Elemen-elemen ini penting mengingat frigiditas pada wanita bila diteliti lebih lanjut, ternyata disebabkan kekurangan vitamin B1 atau thiamin dan mineral seng.
Hal ini juga ditegaskan para ahli gizi. Mereka menganjurkan, jika tak ingin menjadi "dingin" dalam berhubungan seksual, banyak-banyaklah mengonsumsi kacang-kacangan, padi-padian, biji-bijian, hati, telur, daging, dan seafood.
Asupan gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuhjuga akan mencegah terjadinya impotensi pada pria dan menopause yang terlalu dini pada wanita. Tapi perlu diperhatikan, jumlah yang dikonsumsi harus diimbangi dengan olahraga yang cukup agar dapat beraktivitas seksual dengan baik. Tubuh yang terlalu gemuk, selain menjadi sumber penyakit, juga dapat menurunkan nilai keindahan tubuh, hingga secara psikis dapat membuat pasangan kurang tertarik.
Yang pasti, cukupi kebutuhan hidrat arang, lemak, protein, vitamin dan mineral sebagaimana umumnya dengan memvariasikan sumber makanan. Selain itu, kombinasikan dengan olahraga yang rutin dan hindari stres serta kelelahan yang berlebihan. Pasti, deh, gairah seksual di dalam rumah tangga, takkan pernah padam. Beberapa jenis makanan yang dapat mempertinggi gairah seks adalah pisang, madu, cokelat, jahe, seafood, seledri, dan selada.
5. RAYUAN DAN PUJIAN
Kapan terakhir Anda merayu pasangan? Banyak orang yang melupakan hal ini justru di saat sudah menikah. Ingat, hubungan intim tak melulu urusan orgasme. Pada saat bercumbu, jangan lupa melontarkan kata-kata pujian kepada pasangan. Hujani dia dengan rayuan maut seperti halnya Anda lakukan kala pacaran dulu.
Tak harus ketika di ranjang, tapi juga bisa lewat telepon atau SMS (Short Message Service). Jangan lupa juga memujinya kala menyiapkan sarapan kesukaan Anda. Rayuan dan pujian bisa memupuk rasa cinta, lo. Bonusnya, gairah akan tetap menyala-nyala.
6. VARIASI
Gairah untuk melakukan hubungan intim selalu dikaitkan dengan suasana yang selalu diperbarui. Jangan malas untuk mencoba hal-hal baru bersama pasangan. Misalnya, gaya dan tempat bercinta. Sesekali meniru gaya bintang dari film biru juga seru, lo, asal nyaman dan aman buat berdua.
Pindahlah dari tempat tidur ke sofa, atau bahkan juga ke dapur. Beri kejutan pada pasangan dengan seks cepat dan bertubi-tubi. Rasakan sensasinya. Sesekali sewalah kamar yang nyaman di hotel atau tempat peristirahatan tanpa diikuti anak-anak. Lakukan bulan madu kedua.
0 komentar:
Posting Komentar