Ketika pasangan suami istri berhenti melakukan aktivitas bercintanya, biasanya sulit bagi mereka untuk kembali memulihkannya. Gangguan pemulihan itu bisa disebabkan oleh keadaan sakit, pertengkaran, atau situasi yang menekan kejiwaan.
Biasanya, ketika pasangan suami istri kehilangan irama bercintanya, mereka sulit kembali pada keadaan semula. Namun, jika pasangan memiliki keterampilan untuk memulihkan gairah bercinta, tidak sulit bagi mereka kembali ke irama semula.
John Gray, dalam bukunya berjudul Mars and Venus in The Bedroom, menyarankan agar pasangan melakukan pendekatan baru untuk memulihkan gairah bercinta mereka. Pendekatan berupa ajakan bercinta dengan gaya dan tutur kata tertentu dapat memicu kembali gairah pasangan.
Sebagian suami bisa menolak ajakan bercinta, meski istri tetap berupaya mengajaknya. Bagi suami, kondisi tersebut seolah menjadikannya merasa dikendalikan dan dipaksa.
Namun, ketika istri dapat mengajaknya bercinta dengan cara yang tidak langsung, suami memiliki waktu untuk mengatasi penolakannya dan mulai terangsang. Untuk mengajak suami bercinta dengan cara tidak langsung, istri dapat mengembangkan bermacam-macam isyarat seksual.
Meski sedang mood dan tidak membutuhkan waktu untuk membangkitkan gairah, suami akan mengharagi isyarat yang diberikan istri. Isyarat itu akan membuatnya mudah mengajak istri untuk kembali bercinta.
Isyarat-isyarat itu bisa bersifat khusus dan pribadi, serta berbeda bagi setiap istri. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan istri untuk menyampaikan isyarat seksual itu kepada suaminya.
Salah satunya adalah isyarat berupa pakaian yang dikenakannya sebelum tidur. Melalui pengungkapan perasaan dan suasana hati dari cara berpakaian, istri dapat membantu suami bahwa dirinya disambut secara seksual.
Untuk isyarat cara berpakaian tersebut, istri di antaranya dapat memilih model, bahan, dan warna pakaian dalam yang dikenakan. Pemilihan bahan dan warna pakaian yang berbeda dari kebiasaan sebelumnya itu akan dapat memberikan respons bagi suami untuk kembali mengajaknya bercinta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar