kamasutra

on Sabtu, 16 April 2011
Kamasutra diperkirakan telah ada di India pada abad antara 100 – 400 sesudah masehi. Kamasutra merupakan bagian dari pada ajaran hidup Vatsyayana yang terdiri dari dharma, artha dan kama. Dharma berkaitan dengan agama, artha berkaitan dengan kemakmuran dan kama berkaitan dengan cinta dan kenikmatan seksual. Konsep dasar dari kama adalah pencapain kenikmatan seksual yang melibatkan lima indera: pendengaran, perasaan, penglihatan, rasa (taste) dan penciuman yang disatukan oleh pikiran dan jiwa.

Keberadaan Kama Sutra pertama kali memang dibuat untuk kaum pria mengingat pada saat itu wanita mendapatkan status sosial dibawah kaum pria. Tapi ini bukan berarti bahwa kaum wanita sama sekali diabaikan dalam naskah Kama Sutra. Petunjuk yang berkaitan dengan wanita dicantumkan secara tersirat, misalnya: aktifitas pria meliputi mencium, menekan, mendorong dan menggores (mencakar halus), dan jika wanita tidak dapat menikmati tindakan tsb maka Vatsyayana menganjurkan agar sang pria menggosok/mengelus YONI (vagina) dengan tangan pria tsb.
Kama Sutra merupakan teknik bercinta dari bangsa timur. Selain teknik bercinta Kama Sutra, bangsa timur juga memiliki teknik bercinta lainnya seperti Ananga Ranga, The Perfumed Garden dan The Tao.
Zona Sensitif
Kama Sutra mengajarkan bahwa otak adalah bagian yang paling penting dalam kenikmatan seksual. Ini dapat dimengerti, sebab tanpa adanya imajinasi atau fantasi seksual maka aktifitas seks hanya akan merupakan rutinitas dan kebosanan.
Zona sensitif sangat penting untuk menjadikan imajinasi seksual menjadi kenyataan. Seseorang yang sedang bermesraan, secara fantasi atau imajinasi ingin merasakan sentuhan dari si Dia. Sentuhan yang dilakukan di tempat yang tepat dapat memberikan kenikmatan seksual.
Kama Sutra mencatat beberapa tempat yang diyakini dapat menimbulkan gejolak seksual yang luar biasa bagi manusia, yakni: ciuman atau stimulasi lainnya di daerah bibir, mulut, kening, pipi, leher, dada/payudara
Kulit Sensitif
Kulit adalah organ terbesar dari tubuh manusia dan merupakan tempat berakhirnya syaraf-syaraf yang sangat peka terhadap rangsangan berupa sentuhan, perubahan suhu dan tekanan.
Payudara
Payudara wanita memainkan peranan penting dalam daya tarik seksual. Selain merupakan daya tarik seksual bagi lawan jenis, payudara merupakan zona rangsangan yang sangat sensitif.
Pantat
Pantat juga merupakan salah satu daya tarik seksual seperti halnya dengan payudara. Pesona keindahan bentuk pantat yang padat dan kenyal dapat ditonjolkan dengan memakai celana/pakaian ketat. Seperti halnya dengan payudara, selain merupakan daya tarik seksual, pantatpun juga merupakan tempat yang peka terhadap rangsangan seksual dalam bentuk remasan, gosokan, jilatan, gigitan bahkan sabetan ringan.
Kamasutra juga memberikan pelajaran serta teknik ciuman dalam beberapa bentuk serta modelnya plus berbagai sensasi nilmat yang dimunculkan. Seperti apa hebatnya ?
Ciuman merupakan bahasa cinta yang klasik yang mampu mengekspresikan berbagai rasa cinta dan sayang seseorang kepada pasangannya. Dengan berciuman pula, permainan cinta bisa mendapatkan sensasi yang luar biasa. Sebab pada mulut terdapat berjuta-juta sel pengerak syaraf penggerak nafsu seks. Mulut memiliki sensor yang sangat peka, karena bentuk permainan cinta akan semakin terasa mengairahkan dan memuaskan.
Berciuman adalah bentuk perilaku yang paling indah saat anda berhubungan. Adalah suatu hal yang sangat menyenangkan jika anda bisa setiap sudut mulut pasangan anda. Pada kondisi seperti ini, perasaan akan menyatu. Berikut beberapa teknik ciuman yang dikembangkan secara turun-temurun sebagai suatu tradisi bercinta yang sempurna dalam kamasutra.
1. CIUMAN PEMBUKA
Jenis ciuman ini bisa dilakukan secara rileks sebagai tahap awal melakukan aktivitas seks. Meski rileks tapi jenis ciuman ini bisa memberikan perasaan mesra diantara masing-masing pasangan.
Ciuman pembuka ini dilakukan dengan cara, mulut tetap tertutup antara bibir beradu dengan bibir. Saat menempelkan mulut dilakukan dengan penuh kelembutan. Untuk menambah sensasi rasa yang dimunculkan anda bisa melakukan dengan mata terpejam.
Selain itu obyeknya juga bisa dilakukan pada pipi atau kening. Juga bisa anda lalukan pada rambut, telapan tangan dan punggung tanggan serta daerah bagian dalam leher, dan bahkan puting payudara.
2. CIUMAN KERING
Ini merupakan tingkatan lebih lanjut setelah ciuman pembuka. Tekniknya adalah dengan sedikit membuka mulut saat berciuman, hembuskan sedikit angin melalui mulut kemudian tempelkan dengan lembut dan perasaan mesra, tahanlaj sebentar untuk menikmati getaran-getarannya. Setelah itu angkat perlahan-lahan dan lakukan gerakan tersebut berulang-ulang pada bagian : ujung jari, belahan bibir, mata, pangkal lengan, pangkal payudara.
3. CIUMAN BASAH
Ciuman basah dilakukan dengan cara mulut di buka, kemudian basahilah mulut dengan lidah dengan gerakan memutar sehingga bibir terlihat basah dan merekah oleh jilatan. Setelah bibir dirasa basah ciumkan kebagian-bagian tubuh pasangan anda. Dalam keadaan mencium mainkan lidah anda sehingga menyentuh kulit pasangan anda. Selain membasahi daerah-daerah seperti bibir, leher, payudara dan bagian tubuh sensitif lainnya anda juga bisa melakukannya di punggung pasangan anda.
4. MODEL KULUM
Teknik berciuman dengan model kulum ini sangat nikmat dan dapat mempercepat naiknya birahi, yaitu dengan mulut diciumkan kemudian lidah digerak-gerakkan seperti mengulum permen.
Caranya, majukan ujung bibir dan buka sedikit kemudian disususl dengan lidah masuk ke daerah obyek kuluman. Lakukan gerakan-gerakan lidah dengan menyentuhkan lidah bagian atas maupun bawah sedikit, memberi tekanan-tekanan, terus dilakukakan memutar lidah sehingga tersentuh lidah bagian atas maupun bawah secara bergantian.
Bagian tubuh yang paling efektif untuk ciuman model kuluman ini adalah ; mulut bagian dalam ( saling mengulum ), puting payudara, klitoris, ujung jari dan ujung kuping.
5. MODEL SEDOT
Apa yang dilakukan dalam berciuman model sedot ini hampir sama dengan teknik yang dikembangkan pada model kulum. Jika pada model kulum menggunakan permainan lidah sedangkan pada model sedot ini mengandalkan tenaga bibir seperti saat anda melakukan sedotan untuk minum. Penekanan teknik sedot ini adalah pada kontraksi otot-otot sekitar mulut, pipi dan leher.
Tekniknya adalah dengan melakukan ciuman sembari memberikan sedikit kekuatan sedotan pada daerah-daerah puting payudara, dada dan leher.
6. MODEL GIGITAN
Teknik ini adalah upaya untuk tingklat lanjutan sebagai cara meningkatkan birahi saat anda menjalani proses hubungan intim. Caranya adalah dengan sedikit memberikan gigitan lembut pada daerah-daerah rangsangan pasangan anda. Jika gigitan tersebut dipadukan dengan jilatan lidah maka sensasi yang ditimbulkannya akan terasa menyengat. Gigit lembut diantara gigi anda sebentar lalu lepaskan dan ulangi lagi segera.
Bekas gigitan dengan warna merah akan menjadi kenangan indah setelah melakukan hubungan seks. Ciuman model gigitan ini bisa anda lakukan di daerah dada, payudara, puting susu, punggung, leher serta paha.
Lakukan eksplorasi atas berbagai teknik serta model ciuman dipadu dengan insting bercinta yang anda miliki. Pindahkan ciuman ke bagian lainnya setelah bentuk serta model ciuman yang pertama “selesai” dan biarkan ini berlanjut sehingga terjadi birahi puncak dan ereksi total pada diri anda dan pasangan sebelum melakukan hubungan seks yang “sebenarnya”.

0 komentar:

Posting Komentar